Apa Itu Atap Galvalum Kenali Jenis dan Penggunaannya

Apa Itu Atap Galvalum? Kenali Jenis dan Penggunaannya

Apa Itu Atap Galvalum – Atap jenis galvalum sendiri telah menjadi solusi modern dalam dunia konstruksi, karena menawarkan kombinasi sempurna antara efisiensi dan ketahanan. 

Bayangkan saja sebuah material atap yang ringan namun mampu bertahan dalam puluhan tahun bahkan lebih.

Jenis galvalum ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan material atap yang praktis akan tetapi tetap berkualitas.

Di balik popularitasnya, material galvalum sendiri sebenarnya merupakan hasil inovasi teknologi tinggi. Berbagai hasil inovasi ini mampu menciptakan atap yang tidak hanya tahan karat saja.

Tetapi juga mempunyai daya tahan superior terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrim. Masih banyak orang yang bingung sebenarnya apa itu atap galvalum.

Melalui artikel ini akan lebih mudah mengenali jenis dan penggunaan dari atap jenis satu ini. Untuk selengkapnya, bisa simak ulasannya sampai habis.

Pengertian Mengenai Apa Itu Atap Galvalum?

Pengertian Mengenai Apa Itu Atap Galvalum

Atap galvalum sendiri merupakan salah satu material bagian penutup atas yang ringan, terbuat dari berbagai campuran bahan.

Material ini jadi semakin populer keberadaannya karena mempunyai ketahanan yang cukup terhadap karat dan cukup tahan lama, jika dibandingkan material genteng tanah liat atau asbes.

Campuran materialnya sendiri terdiri dari 55% aluminium, 43,5% seng, dan 1,5% silikon. Berbagai campuran lapisan ini berguna untuk melindungi atap jenis satu ini.

Terdapat beberapa jenis atap galvalum yang biasanya ditemukan pada berbagai toko bahan bangunan, yaitu:

1. Atap Galvalum Gelombang

Penutup bagian atas bangunan satu ini mempunyai bentuk bergelombang seperti seng, tetapi cukup kuat dan tahan lama.

Strukturnya sendiri kuat dan tahan terhadap tekanan angin. Pemakaiannya cocok untuk atap dengan kemiringan curam atau rendah.

Akan tetapi kurang estetik untuk bangunan modern, jika tidak memadukannya dengan desain tepat.

2. Atap Galvalum Berlapis Warna

Penutup bagian atas bangunan satu ini mempunyai lapisan warna tambahan untuk meningkatkan keindahan dan daya tahannya terhadap sinar matahari.

Tampilannya lebih estetik karena biasanya tersedia dalam berbagai warna. Akan tetapi untuk harga sendiri lebih mahal dibandingkan jenis biasa.

3. Atap Galvalum Pasir

Jenis yang satu ini mempunyai lapisan pasir pada permukaannya, jadi terlihat lebih mirip dengan genteng konvensional.

Mampu menambah kesan elegan dan lebih menarik jika dibandingkan galvalum polos. Akan tetapi bobotnya sendiri lebih berat.

Selain itu, perlu perawatan yang lebih ekstra untuk menjaga lapisan pasirnya agar tetap awet.

4. Atap Galvalum Jenis Transparan

Kalau untuk jenis satu ini biasanya terbuat dari kombinasi galvalum dan bahan transparan. Sebenarnya mampu menghemat listrik pada siang hari, karena memberi kemungkinan cahaya matahari masuk.

Namun sebenarnya tidak sepenuhnya transparan, karena hanya menyaring sebagian cahaya saja. Bisa jadi panas jika tidak ada ventilasi yang baik.

Perawatan dan Masa Pakai Atap Galvalum

Perawatan dan Masa Pakai Atap Galvalum

Bagian penutup atas bangunan jenis galvalum sendiri merupakan pilihan yang digunakan pada berbagai tempat.

Meskipun jenis atap ini cukup baik dari segi keunggulannya, namun tetap saja perlu perawatan dan mengetahui masa pakainya.

Supaya tetap dalam kondisi baik dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama.

1. Masa Pakai Atap Galvalum

Untuk umur rata-rata dari atap jenis satu ini kisarannya sampai 20 tahunan. Namun itu semua tergantung pada berbagai faktor yang menyertainya.

Dari segi kualitas material yang dipakai bisa mempengaruhi faktornya. Ketebalan atapnya jika tepat maka bisa bertahan dalam waktu cukup lama.

Jika pemakaiannya pada iklim maupun lingkungan dengan kadar garam tinggi (pantai) bisa mempercepat karatan.

Kalau penggunanya tidak melakukan perawatan rutin, maka bisa mempercepat kerusakan atau kebocoran.

2. Perawatan Supaya Atap Galvalum Tahan Lama

Bersihkan penutup bagian atas pada bangunan secara rutin dari debu, daun kering, maupun kotoran yang menumpuk.

Pakai air bersih dan kain lembut atau semprotan dengan tekanan rendah, untuk membersihkan kotorannya.

Hindari pakai bahan kimia keras atau sikat kawat, karena bisa merusak lapisan pelindungnya. Periksa sekrup setiap 6 bulan sekali dan kencangkan kalau perlu.

Pastikan karet penyekat pada sekrup masih dalam kondisi baik untuk mencegah bocor. Perbaiki jika ada retakan dan periksa segala sambungannya.

Untuk perlindungan tambahan, bisa aplikasikan cat anti karat atau lapisan coating khusus. Hindari beban berlebih pada atap supaya tetap tahan lama.

3. Kekurangan Atap Galvalum dan Tanda-Tanda Perlu Diganti

Kekurangannya sendiri suara hujan bisa terdengar lebih keras dibandingkan genteng tanah liat. Jika tanpa insulasi, maka akan mudah panas.

Pemakaiannya sendiri kurang estetik jika tidak memadukannya dengan desain yang bagus. Terdapat beberapa tanda-tanda perlu diganti atap ini.

Jika banyak bagian yang berkarat parah, sambungan atau overlap sudah longgar, sering bocor, lapisan pelindung mulai mengelupas, serta mulai rapuh atau berubah bentuk.

Review Atap Silver Spandek Grand Luxe

Review Atap Silver Spandek Grand Luxe

Kalau dibandingkan dengan atap jenis galvalum, maka lebih baik menggunakan penutup bagian atas bangunan silver merk Grand Luxe.

Atap silver spandek merk Grand Luxe sendiri didesain dengan bahan lentur, sehingga memudahkan pada saat pemasangannya.

Untuk materialnya sendiri terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, jadi sangat aman pemakaiannya dalam jangka panjang.

Tidak seperti material asbes yang beracun dan berbahaya, atap silver merk Grand Luxe ini sangat aman jika tidak sengaja terhirup atau terkena kulit.

Tersedia berbagai pilihan ukuran yang beragam, sesuai dengan kebutuhan pemasangannya. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi Whatsapp berikut ini.

Hubungi Atap Galvalum

Penutup

Nah, itulah tadi penjelasan secara lengkap mengenai apa itu atap galvalum. Yuk, segera ganti atap silver Grand Luxe dan buktikan berbagai keunggulannya.

Scroll to Top