Cara Potong Baja Ringan dengan Mudah dan Hasil Rapi

Cara Potong Baja Ringan dengan Mudah dan Hasil Rapi

Cara Potong Baja Ringan – Baja ringan telah menjadi pilihan utama dalam dunia konstruksi modern, terutama untuk struktur atap, plafon, dan partisi.

Material ini dikenal karena kekuatannya yang tinggi, bobot yang ringan, dan ketahanannya terhadap karat serta rayap. Namun, dalam proses pemasangannya, salah satu tahapan yang krusial adalah proses pemotongan baja ringan.

Pemotongan yang tidak tepat bisa mengakibatkan sambungan yang kurang presisi, struktur yang tidak kokoh, hingga kesulitan dalam proses perakitan.

Dalam artikel ini akan membahas mengenai cara memotong baha ringan dengan mudah dan rapi. Yuk simak!

Persiapan Sebelum Pemotongan Baja Ringan

Sebelum memotong baja ringan, persiapan yang matang akan menentukan hasil akhirnya. Karena baja ringan biasanya berbentuk profil (seperti C, U, atau Z), maka langkah persiapan harus lebih spesifik.

1. Cek Spesifikasi Material

Pastikan jenis baja ringan yang akan dipotong, termasuk ketebalan dan tipe profilnya. Baja ringan untuk kuda-kuda atap lebih tebal dibanding untuk rangka plafon, sehingga membutuhkan alat potong yang sesuai.

2. Pilih Alat Potong yang Tepat

Gunakan alat yang mampu memotong profil tebal tanpa merusak bentuknya, seperti:

  • Gunting baja ringan manual untuk profil tipis.

  • Mesin gerinda dengan mata potong baja ringan untuk ketebalan sedang.

  • Circular saw khusus logam untuk potongan lurus panjang.

3. Peralatan Keselamatan

Siapkan sarung tangan berbahan kulit tebal, kacamata pelindung, ear plug (jika menggunakan mesin potong), dan pakaian lengan panjang untuk melindungi dari percikan logam panas.

4. Rencanakan Posisi Pemotongan

Tentukan titik potong dari awal, perhatikan juga ruang untuk sambungan, baut, atau overlap, sehingga tidak salah ukuran.

Cara Potong Baja Ringan yang Mudah dan Rapi

Berikut metode pemotongan baja ringan yang bisa memudahkan pekerjaan dan menghasilkan hasil rapi:

1. Tandai dengan Garis yang Tegas

Gunakan pensil tukang atau spidol waterproof untuk menandai garis potong. Garis harus tegas dan lurus mengikuti ukuran yang sudah dihitung.

2. Tempatkan Baja Ringan di Meja yang Stabil

Gunakan meja kerja datar atau trestle stand. Kunci material menggunakan clamp agar tidak bergeser saat proses pemotongan.

3. Lakukan Pemotongan Bertahap

Jika menggunakan gerinda, jangan tekan terlalu keras agar profil tidak penyok. Untuk circular saw, potong dengan gerakan perlahan dan mantap mengikuti garis.

4. Potong dari Sisi Luar ke Dalam

Saat memotong profil C atau U, mulai dari bagian luar lalu lanjut ke sayap dalam. Ini mencegah deformasi struktur baja ringan.

Tips Mendapatkan Hasil Potongan yang Rapi

Agar hasil potongan baja ringan lebih presisi dan memudahkan saat penyambungan, berikut beberapa tips:

1. Pilih Mata Potong Khusus Baja Tipis

Pilih mata potong berlabel “for thin metal” agar potongan bersih tanpa banyak gerigi di sisi potongan.

2. Periksa Arah Putaran Alat

Pastikan arah putaran circular saw atau gerinda sesuai dengan arah potong. Ini mengurangi percikan dan sobekan pada tepi baja.

3. Gunakan Clamp Tambahan

Jika memotong batang panjang (lebih dari 3 meter), gunakan dua hingga tiga clamp untuk menjaga agar profil tidak melenting saat dipotong.

4. Finishing Ringan Setelah Pemotongan

Setelah potongan selesai, haluskan sisi tajam dengan kikir besi atau gerinda halus untuk mencegah luka saat pemasangan.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memotong Baja Ringan

Ada beberapa kesalahan umum saat memotong baja ringan yang harus dihindari agar hasil kerja tetap presisi:

1. Memotong Tanpa Mengunci Material

Baja ringan yang dibiarkan longgar akan bergeser saat dipotong, membuat garis potong menjadi miring atau tidak rapi.

2. Menekan Terlalu Kuat pada Gerinda

Tekanan berlebihan menyebabkan profil baja penyok, bergelombang, atau bahkan retak di sudut-sudut tertentu.

3. Mengabaikan Setting Mata Potong

Menggunakan mata potong yang salah (misal: untuk kayu) dapat menyebabkan tepi baja ringan robek dan finishing menjadi buruk.

4. Tidak Memperhitungkan Sambungan

Baja ringan biasanya perlu ruang lebih untuk sambungan baut. Jika potong terlalu pendek, struktur bisa tidak kuat dan berisiko gagal.

5. Mengabaikan Pelindung Diri

Serpihan baja ringan kecil tapi tajam. Tidak menggunakan APD bisa menyebabkan cedera serius pada tangan, mata, atau wajah.

Pilihan Atap Terbaik yang Cocok untuk Baja Ringan

Pilihan Atap Terbaik yang Cocok untuk Baja Ringan

Agar atap memberikan manfaat yang optimal, penting untuk memilih atap yang tepat yang bisa dipadukan dengan baja ringan. Atap yang cocok digunakana adalah Atap Galvalum Grand Luxe.

Atap Galvalum Grand Luxe terbuat dari material unggul yang membuat atap ini lebih kokoh dan tahan dalam segala kondisi cuaca esktrim.

Menariknya atap ini sudah dilengkapi dengan lapisan anti UV. Hal ini membuat atap dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari terus-menerus. Keunggulan lapisan ini juga membuat Atap Galvalum grand Luxe tidak mudah rusak dan tahan lama.

Ketebalan atap galvalum Grand Luxe mencapai 1 mm, membuat atap ini dipastikan lebih kuat.

Pengiriman Atap Galvalum Grand Luxe dapat dikirim hingga ke seluruh Indonesia melalui beberapa cabang kami. Selain itu juga dapat dikirim ke IKN, dengan pengiriman melalui cabang Balikpapan. Informasi selanjutnya dapat menghubungi WhatsApp di bawah ini.

Hubungi Atap Galvalum

Penutup

Proses pemotongan baja ringan memerlukan teknik yang tepat. Dengan mengikuti panduan di atas, pemotongan baja ringan bisa dilakukan secara lebih mudah, cepat, dan hasil akhirnya lebih rapi.

Scroll to Top