Bagaimana Hitung Kebutuhan Bondek – Dalam dunia konstruksi modern, bondek telah menjadi pilihan utama untuk pelat lantai beton bertulang. Material ini digunakan sebagai bekisting sekaligus tulangan positif untuk struktur lantai dan atap.
Perhitungan kebutuhan bondek yang tepat sangat penting untuk menghindari kekurangan maupun kelebihan material. Kekurangan bisa menyebabkan keterlambatan proyek, sedangkan kelebihan akan menambah pemborosan anggaran.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai bagaimana hitung kebutuhan bondek yang akurat. Yuk simak!
Spesifikasi Bondek di Pasaran
Sebelum membahas mengenai cara hotung kebutuhan bondek, simak spesifikasi umum bondek yang ada dipasaran berikut ini.
1. Material Pembuat Bondek
Bondek umumnya terbuat dari baja ringan galvanis atau galvanum yang dilapisi seng atau aluminium, sehingga memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi. Beberapa produk juga dilengkapi coating anti karat tambahan untuk meningkatkan daya tahan, terutama jika digunakan pada area terbuka atau lembap.
2. Lebar Efektif Bondek
Lebar total lembaran bondek biasanya sekitar 1.000 mm (1 meter), namun lebar efektifnya sekitar 600–680 mm, tergantung pada desain gelombang dan sambungan antar lembar. Penentuan lebar efektif ini penting untuk menentukan berapa banyak lembaran yang dibutuhkan untuk menutup permukaan tertentu.
3. Panjang Bondek
Panjang bondek di pasaran bervariasi, umumnya tersedia dari 3 meter hingga 6 meter. Namun, banyak produsen atau distributor yang melayani pemotongan custom sesuai panjang yang dibutuhkan, agar meminimalkan sambungan dan mengurangi potensi kebocoran atau ketidakteraturan.
4. Ketebalan Bondek
Berikut ini adalah ketebalan bondek yang umum digunakan.
-
0,65 mm – untuk beban ringan seperti bangunan rumah tinggal
-
0,75 mm – standar umum untuk lantai beton bertulang
-
1,00 mm – untuk proyek komersial atau struktur dengan beban berat
Ketebalan ini sangat mempengaruhi kekuatan struktur serta jumlah tulangan yang dibutuhkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Bondek
Kebutuhan bondek, dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Pola dan Bentuk Area
Jika bentuk lantai bukan persegi panjang (misalnya ada sudut miring, lengkungan, atau kolom di tengah), maka akan banyak bagian bondek yang perlu dipotong. Hal ini menyebabkan limbah dan penambahan kebutuhan lembaran.
2. Jenis Sambungan (Overlap)
Beberapa tukang menggunakan sistem overlap di area memanjang untuk memastikan kekuatan struktur. Ini mengurangi efektivitas luas bondek per lembar. Jika banyak overlap digunakan, tambahkan cadangan sekitar 5–8%.
3. Arah Pemasangan Bondek
Idealnya bondek dipasang searah bentang terpendek agar lebih kuat dan hemat. Pemasangan melawan arah bisa meningkatkan jumlah lembaran yang dibutuhkan karena pemotongan akan lebih banyak.
4. Potongan Lubang Instalasi
Lubang pipa, ducting AC, atau saluran listrik di lantai akan membutuhkan pemotongan bondek dan bisa menyebabkan kekurangan jika tidak diperhitungkan dari awal.
Bagaimana Hitung Kebutuhan Bondek
Berikut ini cara bagaimana hitung kebutuhan bondek.
1. Ukur Luas Area Lantai atau Atap
Langkah pertama adalah menghitung luas area yang akan ditutup bondek. Gunakan rumus dasar:
Luas = Panjang x Lebar
Contoh: Jika lantai bangunan memiliki panjang 12 meter dan lebar 8 meter, maka:
Luas = 12 m x 8 m = 96 m²
2. Hitung Jumlah Lembar Bondek
Setelah mengetahui luas, gunakan rumus beirkut untuk menghitung jumlah lembar bondek yang dibutuhkan.
Jumlah Lembar = Luas Total : Luas Efektif per Lembar
Luas efektif per lembar bondek dihitung dari:
Luas Efektif per Lembar = Lebar Efektif × Panjang Bondek
Misalnya bondek yang digunakan panjang 6 meter dan lebar efektif 1 meter:
Luas Efektif per Lembar = 1 m × 6 m = 6 m2
Maka:
Jumlah Lembar = 96 m2 : 6 m2 = 16 lembar
Namun, tambahkan 5–10% sebagai cadangan untuk pemotongan atau kesalahan pemasangan:
Total Kebutuhan = 16 lembar + 10% = kurang lebih 18 lembar
Tips Menghemat Kebutuhan Bondek
Berikut ini tips dalam menghemat kebutuhan bondek.
1. Gunakan Ukuran Bondek Sesuai Bentang
Tips pertama dan yang paling penting adalah gunakan ukuran bondke yang sesuai bentang. Pilih panjang bondek yang sesuai panjang bentangan lantai bertujuan agar minim pemotongan. Misalnya, jika panjang ruangan 6 meter, gunakan bondek 6 meter agar efisien.
2. Konsultasikan dengan Struktur Engineer
Untuk proyek besar, perhitungan tulangan dan ketebalan bondek sebaiknya dikonsultasikan pada ahli struktur agar kebutuhan lebih tepat.
3. Gunakan Pola Pemasangan yang Efisien
Pasang bondek sejajar arah bentang pendek untuk meminimalkan pemakaian lembaran dan mempercepat waktu kerja.
4. Maksimalkan Potongan Sisa
Tips terkahir yang bisa dilakukan adalah emmaksimalkan potongan sisa. Potongan sisa bondek masih bisa digunakan di area sempit atau pinggiran, sehingga jangan langsung dibuang agar lebih berguna dan tidak membuang-buang material.
Rekomendasi Material Atap Terbaik
Rekomendasi material atap terbaik yang bisa digunakan adalah Atap Galvalum Grand Luxe. Atap ini memiliki daya tahan yang baik karena terbuat dari material unggul. Dijamin mampu menghadapi segala macam kondisi cuaca ekstrim, seperti panas, hujan, maupun angin kencamg.
Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens. Lapisan ini juga bisa menjaga atap dari kerapuhan akibat sinar matahari.
Atap Galvalum Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapapn. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp di bawah ini.
Penutup
Bondek adalah solusi praktis dan modern untuk sistem pelat beton bertulang. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada akurasi dalam perhitungan kebutuhan. Dengan memahami perhitungan yang tepat kebutuhan bondek bisa dilakukan dengan akurat.