Berikut 3 Perbedaan Atap Galvalum dan Plastik

Berikut 3 Perbedaan Atap Galvalum dan Plastik

Dalam dunia konstruksi, begitu banyak pilihan untuk memasang atap bangunannya. Tidak lain fungsinya untuk memberikan kenyamanan dan ketahanan pada bangunan. Terdapat dua jenis atap yang sering digunakan adalah atap galvalum dan atap plastik. Sehingga perlu untuk memahami sebelum membel tentang perbedaan atap galvalum dan atap plastik.

Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi material, daya tahan, hingga biaya pemasangan. Berikut ini ulasan yang akan membahas tiga perbedaan utama antara atap galvalum dan plastik, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Perbedaan Atap Galvalum dan Plastik dari Segi Material dan Konstruksi

Perbedaan Atap Galvalum & Plastik dari Segi Material dan Konstruksi

Mengenali perbedaan atap galvalum dengan atap plastik dari berbagai aspek sesuai kebutuhan masyarakat. Berikut ini ulasan perbedaan pada masing-masing atap galvalum dan atap plastik.

1. Atap Galvalum

Atap galvalum terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan campuran aluminium dan seng. Material ini memberikan daya tahan tinggi terhadap korosi dan cuaca ekstrem, menjadikannya pilihan yang kuat untuk berbagai jenis bangunan, termasuk rumah tinggal, gudang, dan pabrik.

Atap galvalum dikenal sebagai salah satu material atap yang memiliki daya tahan tinggi. Terbuat dari baja ringan dengan lapisan aluminium dan seng, atap ini kuat dan tahan lama, sehingga mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem.

Selain itu, sifatnya yang tidak mudah berkarat menjadikannya pilihan ideal untuk bangunan yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap hujan dan kelembapan. Keunggulan lainnya, atap galvalum juga mampu menahan beban berat, sehingga lebih kokoh dan minim risiko kerusakan dalam jangka panjang.

2. Atap Plastik

Atap plastik, di sisi lain, dibuat dari bahan sintetis seperti PVC, polikarbonat, atau akrilik. Material ini dikenal karena ringan dan fleksibel, sering digunakan untuk bangunan yang membutuhkan pencahayaan alami seperti rumah kaca, garasi, atau area teras.

Atap plastik merupakan pilihan yang populer karena memiliki bobot yang ringan dan mudah dipasang, sehingga tidak memerlukan struktur rangka yang terlalu kuat dan bisa dipasang dengan cepat, bahkan oleh pekerja non-profesional.

Salah satu keunggulan utama atap plastik adalah sifatnya yang transparan (tergantung jenisnya), memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan, sehingga menghemat energi di siang hari.

Selain itu, dibandingkan dengan atap galvalum, atap plastik juga lebih ekonomis, menjadikannya alternatif yang terjangkau bagi mereka yang mencari solusi atap dengan biaya yang lebih rendah namun tetap fungsional.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Galvalum vs Atap Plastik

Kelebihan dan Kekurangan Atap Galvalum vs. Atap Plastik

Memilih material atap yang tepat sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan ketahanan bangunan. Dua jenis atap yang sering digunakan adalah atap galvalum dan atap plastik, masing-masing dengan karakteristik, keunggulan, dan kelemahannya sendiri.

Agar bisa menentukan pilihan terbaik, artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan atap galvalum vs. atap plastik dari berbagai aspek, mulai dari material, daya tahan, bobot, harga, hingga efek termalnya.

1. Perbedaan di Aspek Material

Pada atap galvalum terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan campuran aluminium dan seng. Campuran aluminium dan seng itu yang akan memberikan perlindungan ekstra terhadap karat dan korosi, sehingga menjadi awet dibanding material lain. Galvalum sering digunakan untuk bangunan permanen seperti rumah, gedung, dan pabrik karena kekuatan yang tinggi.

Sementara itu, atap plastik dibuat dari bahan sintetis seperti PVC, polikarbonat, atau akrilik. Material ini lebih fleksibel, ringan, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna serta transparansi. Atap plastik sering dipilih untuk area yang membutuhkan pencahayaan alami, seperti garasi, rumah kaca, dan teras.

2. Perbedaan di Aspek Daya Tahan

Atap galvalum memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan deras, angin kencang, dan sinar matahari terik. Dengan perawatan yang tepat, atap ini bisa bertahan hingga 20 tahun atau lebih tanpa mengalami kerusakan signifikan.

Sebaliknya, atap plastik memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan galvalum. Paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat membuatnya mudah melengkung atau rapuh, terutama jika kualitas materialnya kurang baik. Selain itu, atap plastik juga lebih rentan terhadap benturan dan tekanan.

3. Perbedaan di Aspek Bobot dan Kemudahan Pemasangan

Meskipun tergolong ringan dibandingkan dengan atap berbahan besi, atap galvalum tetap lebih berat dibandingkan atap plastik. Proses pemasangannya pun membutuhkan rangka atap yang kuat dan tenaga profesional untuk memastikan pemasangan yang benar.

Di sisi lain, atap plastik sangat ringan dan mudah dipasang. Material ini bisa dipotong dan disesuaikan dengan kebutuhan tanpa peralatan khusus, sehingga bisa dipasang sendiri tanpa perlu bantuan tenaga ahli.

4. Perbedaan di Aspek Harga dan Efisiensi Biaya

Dari segi harga, atap galvalum lebih mahal dibandingkan atap plastik. Namun, karena daya tahannya yang tinggi, atap ini memerlukan perawatan yang lebih sedikit dan tidak perlu sering diganti, sehingga lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Sementara itu, atap plastik lebih murah secara harga awal, tetapi memiliki umur pakai yang lebih pendek. Anda mungkin perlu menggantinya lebih sering, terutama jika terkena sinar matahari langsung atau kondisi cuaca ekstrem.

5. Perbedaan di Aspek Efek Termal

Atap galvalum memiliki konduktivitas panas yang tinggi, sehingga lebih mudah menyerap panas matahari. Akibatnya, suhu di dalam ruangan bisa menjadi lebih panas, terutama jika tidak ada ventilasi yang baik. Untuk mengatasi ini, biasanya digunakan lapisan insulasi tambahan.

Atap plastik memiliki sifat yang berbeda tergantung pada jenisnya. Atap plastik transparan memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, menciptakan efek rumah kaca yang bisa meningkatkan suhu. Namun, beberapa jenis atap plastik modern sudah dilengkapi dengan lapisan anti-UV untuk mengurangi panas berlebih.

Memilih Atap Sesuai Kebutuhan

Memilih Atap yang Sesuai dengan Kebutuhan

Adapun rekomendasi yang dapat memenuhi kebutuhan ata hunian maupun gedung kali ini adalah atap Silver Grand Luxe Spandek yang memiliki bahan kokoh berkualitas serta ketahanan terhadap cuaca luar lingkungan.

Adapun produk atap Silver Grand Luxe Spandek dapat dikirim ke seluruh Indonesia termasuk dapat menjangkau pengiriman ke IKN melalui cabang Balikpapan.

Untuk informasi lebih lanjut terkait ukuran, spesifikasi dan pengiriman dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.

Hubungi Atap Galvalum

Kesimpulan

Sekian dulu ulasan tentang perbedaan atap galvalum dan atap plastik yang terlihat dari aspek material yang digunakan, kekuatan daya tahan, hingga bobot dan kemudahan pemasangan dari keduanya, serta perbedaan efek termal. Dengan begitu dapat sebagai pertimbangan saat ingin membelinya.

Segera dapatkan produk Silver Grand Luxe Spandek ini di beberapa marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.

 

Scroll to Top