Cara Pasang Hollow Galvalum – Dalam dunia konstruksi modern, material hollow galvalum semakin populer digunakan untuk berbagai kebutuhan, terutama sebagai rangka plafon. Material ini dikenal ringan, kuat, dan tahan karat, menjadikannya pengganti ideal bagi rangka kayu atau besi konvensional. Selain itu, hollow galvalum mudah dibentuk dan dipasang, sehingga cocok untuk berbagai desain interior rumah, kantor, maupun bangunan komersial.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pemasangan harus dilakukan dengan teknik yang tepat.
Dalam artikel ini akan memberikan panduan cara pasang hollow galvalum untuk plafon. Yuk simak!
Apa Itu Hollow Galvalum?
Hollow galvalum adalah pipa berbentuk kotak (persegi atau persegi panjang) yang terbuat dari bahan baja ringan dengan lapisan galvalum, yaitu campuran seng, aluminium, dan silikon. Kombinasi material tersebut membuat hollow galvalum memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi dan cuaca lembap, sehingga ideal digunakan sebagai rangka plafon.
Persiapan Sebelum Pemasangan Plafon Hollow Galvalum

Sebelum memulai proses pemasangan, ada beberapa tahap persiapan yang perlu diperhatikan agar pekerjaan berjalan lancar dan hasilnya maksimal.
1. Menentukan Jenis dan Ukuran Hollow
Hollow galvalum untuk plafon umumnya memiliki ukuran:
-
20×40 mm: untuk rangka utama.
-
15×30 mm: untuk rangka pengikat atau sekunder.
-
0.3-0.4 mm ketebalan: ideal untuk plafon gypsum dan PVC.
Pemilihan ukuran tergantung pada jenis plafon yang digunakan serta luas ruangan.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Peralatan yang dibutuhkan antara lain:
-
Meteran dan pensil untuk pengukuran
-
Waterpass atau laser level
-
Gunting besi atau gerinda
-
Bor dan sekrup gypsum
-
Tang rivet
-
Hollow galvalum berbagai ukuran
-
Bracket dan gantungan (hanger) plafon
3. Membersihkan Area Pemasangan
Pastikan area plafon bersih dari debu, paku lama, atau sisa kabel listrik. Bila ada kabel listrik yang menempel di atap, rapikan terlebih dahulu agar tidak mengganggu struktur rangka.
4. Menentukan Ketinggian Plafon
Gunakan waterpass untuk menandai batas ketinggian plafon di seluruh sisi ruangan. Ketinggian ideal plafon biasanya 2,5 hingga 3 meter dari lantai. Pastikan garis yang dibuat rata agar hasil pemasangan tidak miring.
Langkah-Langkah Cara Pasang Hollow Galvalum untuk Plafon

Berikut tahapan lengkap cara pasang hollow galvalum untuk plafon.
1. Membuat Rangka Dinding (Wall Angle)
Langkah pertama adalah membuat rangka keliling atau wall angle.
-
Pasang hollow galvalum ukuran kecil (15×30 mm) di sepanjang garis plafon yang sudah ditandai.
-
Gunakan bor dan sekrup fisher untuk menempelkan hollow ke dinding setiap jarak 50–60 cm.
-
Pastikan posisi horizontalnya benar-benar rata menggunakan waterpass.
Fungsi rangka dinding ini adalah sebagai tumpuan untuk rangka utama plafon.
2. Memasang Rangka Utama (Main Frame)
Rangka utama dipasang sejajar dengan panjang ruangan, dengan jarak antar hollow sekitar 60–80 cm.
-
Gunakan bracket dan hanger untuk menggantung rangka dari atap atau balok beton di atasnya.
-
Pastikan setiap gantungan memiliki panjang yang sama agar plafon tidak bergelombang.
-
Periksa kembali kerataan menggunakan benang waterpass atau laser level.
3. Memasang Rangka Sekunder (Cross Frame)
Rangka sekunder dipasang tegak lurus terhadap rangka utama dengan jarak antar batang sekitar 40–60 cm.
-
Sambungkan rangka sekunder ke rangka utama menggunakan sekrup atau rivet.
-
Pastikan sambungan kuat dan tidak goyah saat ditekan.
Rangka sekunder berfungsi untuk menopang lembaran plafon agar tidak melendut atau retak.
4. Memeriksa Kerataan Rangka
Setelah seluruh rangka terpasang, lakukan pengecekan kerataan dengan menarik benang dari satu sisi ke sisi lain. Jika ada bagian yang turun atau naik, sesuaikan posisi gantungan. Langkah ini penting untuk memastikan hasil akhir plafon terlihat rapi dan sejajar.
5. Pemasangan Lembaran Plafon
Setelah rangka hollow selesai, pasang lembaran plafon sesuai jenis yang dipilih:
-
Gypsum board: pasang menggunakan sekrup gypsum setiap 20–30 cm.
-
PVC ceiling: sambungkan antar lembaran dengan sistem klik atau kunci khusus.
-
GRC board: gunakan bor untuk melubangi dan sekrup yang kuat agar tidak retak.
Mulailah dari salah satu sisi ruangan dan lanjutkan ke sisi lain dengan hati-hati agar sambungan antar lembaran tidak bergeser.
6. Finishing dan Pengecekan Akhir
Setelah semua lembaran terpasang, tutup sambungan antar papan dengan compound atau dempul plafon. Ratakan permukaan menggunakan kape, lalu amplas halus setelah kering.
Untuk plafon gypsum, tahap finishing dapat dilanjutkan dengan pengecatan agar tampil lebih rapi dan bersih. Sedangkan plafon PVC biasanya sudah memiliki motif atau warna jadi, sehingga tidak perlu dicat ulang.
Rekomendasi Material Atap Berkualitas Sejuk dan Tahan Lama

Selain penggunaan hollow, pemilihan material atap juga sangat penting untuk memaksimalkan plafon. Rekomendasi material atap terbaik yang bisa digunakan adalah Atap Galvalum Grand Luxe.
Atap Grand Luxe memiliki bobot yang ringan, sehingga tidak akan membebani struktur atap. Namun meskipun demikian, atap Grand Luxe memiliki ketahanan yang baik. Dijamin mamp menghadapi segala macam kondisi cuaca baik panas, hujan, maupun angin kencang.
Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan di bawahnya lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens.
Atap Galvalum Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh Indonesia bahkan IKN melalui cabang kami yang ada di Balikapapan. Informasi lebih alnjut dapat menghubungi WhatsApp berikut.
Penutup
Demikian adalah panduan lengkap cara pasang hollow galvalum untuk palfon. Dengan teknik pemasangan yang benar dan bahan berkualitas, struktur plafon akan lebih stabil dan tidak mudah rusak.

