Perbedaan Zincalume Galvalum – Dalam dunia konstruksi modern, pemilihan material atap menjadi salah satu keputusan penting yang menentukan kenyamanan dan ketahanan bangunan. Atap tidak hanya berfungsi melindungi dari panas dan hujan, tetapi juga berpengaruh terhadap kekuatan struktur serta estetika rumah.
Dua material yang kerap diperbincangkan dan banyak digunakan adalah zincalume dan galvalum. Perbedaan komposisi serta karakteristik membuat performa keduanya tidak identik. Mengetahui perbedaan zincalume dan galvalum penting agar tidak salah memilih material atap sesuai kebutuhan.
Dalam artikel ini akan memberikan ulasan mengenai perbedaan zinvalume galvalum. Yuk simak!
Apa Itu Zincalume?
Zincalume adalah material baja ringan yang dilapisi campuran 55% aluminium, 43,5% zinc, dan 1,5% silikon. Teknologi pelapisannya menggunakan proses metal coating yang membuat baja lebih tahan lama terhadap karat dan korosi.
Ciri khas zincalume terletak pada permukaannya yang mengilap dengan motif khas seperti kristal es (spangle). Material ini banyak digunakan sebagai bahan atap, dinding, hingga rangka bangunan karena sifatnya yang kuat sekaligus tahan lama.
Apa Itu Galvalum?
Galvalum memiliki definisi yang hampir sama dengan zincalume, karena sebenarnya galvalum adalah nama dagang untuk material baja ringan yang dilapisi campuran aluminium dan zinc. Istilah galvalum lebih populer di Indonesia karena sering dipakai oleh produsen lokal.
Komposisi galvalum juga mirip dengan zincalume, yakni sekitar 55% aluminium, 43,5% zinc, dan 1,5% silikon. Bedanya, di pasaran galvalum biasanya digunakan untuk menyebut produk dengan bentuk lembaran atap gelombang atau plat baja ringan.
Perbedaan Zincalume Galvalum untuk Atap
Berikut ini perbedaan zincalume galvalum untuk atap.
1. Komposisi Lapisan
Zincalume merupakan campuran aluminium, seng, dan silikon dengan perbandingan tertentu, sedangkan galvalum adalah baja lapis dengan kandungan seng dan aluminium. Perbedaan komposisi ini membuat keduanya memiliki sifat proteksi berbeda terhadap karat dan panas.
2. Ketahanan terhadap Korosi
Galvalum lebih unggul dalam ketahanan terhadap karat karena kandungan aluminiumnya lebih tinggi, sehingga cocok untuk daerah dengan kelembapan tinggi atau dekat laut. Sementara itu, zincalume juga tahan karat tetapi cenderung lebih cepat terpengaruh lingkungan ekstrem.
3. Daya Tahan Panas
Zincalume memiliki kelebihan dalam hal reflektifitas terhadap panas matahari sehingga lebih sejuk di bawahnya. Sebaliknya, galvalum lebih fokus pada daya tahan terhadap korosi daripada daya tolak panas.
4. Estetika Tampilan
Zincalume biasanya memiliki tampilan lebih mengkilap dan modern, sehingga cocok untuk rumah dengan konsep minimalis. Galvalum cenderung lebih sederhana namun tetap kokoh, sehingga sering digunakan untuk fungsi praktis daripada dekoratif.
5. Harga dan Ketersediaan
Galvalum umumnya lebih terjangkau di pasaran dan mudah ditemukan dengan berbagai pilihan ketebalan. Zincalume, karena sifat reflektif dan daya tahannya, biasanya memiliki harga sedikit lebih tinggi.
Tips Memilih antara Zincalume dan Galvalum Sesuai Kebutuhan
Berikut ini tips memilih antara zincalume dan galvalum sesuai kebutuhan.
1. Pertimbangkan Lokasi Rumah
Jika rumah berada di wilayah lembap atau dekat laut, galvalum lebih cocok karena daya tahan terhadap karat lebih tinggi. Namun, jika rumah berada di daerah dengan suhu panas ekstrem, zincalume bisa menjadi pilihan karena kemampuannya memantulkan panas lebih baik.
2. Sesuaikan dengan Anggaran
Galvalum biasanya lebih terjangkau dibanding zincalume. Jika fokus utama adalah efisiensi biaya dengan tetap mempertahankan ketahanan, galvalum bisa jadi pilihan. Namun, jika menginginkan material dengan daya refleksi panas lebih baik dan tidak keberatan dengan harga sedikit lebih tinggi, zincalume layak dipertimbangkan.
3. Perhatikan Estetika Bangunan
Untuk desain rumah modern yang menekankan kesan mengkilap dan elegan, zincalume lebih mendukung. Sedangkan galvalum lebih cocok bagi yang mengutamakan fungsi ketahanan tanpa terlalu menonjolkan aspek visual.
4. Tinjau Kebutuhan Perawatan
Galvalum relatif membutuhkan perawatan lebih sedikit dalam jangka panjang, terutama di lingkungan yang rawan korosi. Zincalume meski tetap tahan lama, bisa memerlukan pengecekan berkala jika dipasang di daerah dengan kelembapan tinggi.
5. Pertimbangkan Jangka Waktu Pemakaian
Jika material digunakan untuk kebutuhan jangka panjang, galvalum bisa menjadi solusi ekonomis. Namun, untuk kebutuhan sementara atau bangunan tambahan dengan prioritas kenyamanan suhu, zincalume bisa lebih sesuai.
6. Konsultasikan dengan Tukang atau Ahli Atap
Sebelum memutuskan, ada baiknya berkonsultasi dengan tukang berpengalaman atau ahli bangunan. Mereka bisa memberikan masukan sesuai kondisi bangunan, iklim daerah, hingga anggaran yang tersedia.
Rekomendasi Atap Galvalum Berkualitas dan Daya Tahan Tinggi
Penting juga untuk memilih atap galvalum yang memiliki kualitas terbaik dengan daya tahan yang tinggi. Rekomendasi Atap Galvalum terbaik yaitu Atap galvalum Grand Luxe.
Atap Galvalum Grand Luxe terbuat dari material unggul, sehingga memiliki daya tahan yang baik. Dijamin tahan dalam segala kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun angin kencang.
Atap Grand Luxe didesain ringan dan lentur, hal ini fleksibel digunakan untuk berbagai kebutuhan. Selain itu, bobot yang ringan dapat memudahkan proses pemasangan dan juga mempercepat proses pemasangan. Namun meskipun begitu, Atap Grand Luxe tetap dijamin kokoh.
Atap Grand Luxe dapat dikirim hingga ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.
Penutup
Demikian adalah informasi mengenai perbedaan zincalume galvalum untuk atap. Dengan memahami perbedaan keduanya, pemilik bangunan bisa lebih bijak dalam memilih material atap sesuai kebutuhan, anggaran, serta kondisi lingkungan sekitar.