Tips Merawat Hollow Galvalum Agar Awet

Tips Merawat Hollow Galvalum Agar Awet

Tips Merawat Hollow Galvalum Atap – Struktur atap yang kokoh dan tahan lama tidak hanya bergantung pada kualitas material yang digunakan, tetapi juga pada cara perawatannya. Salah satu material rangka atap yang populer saat ini adalah hollow galvalum, yang dikenal kuat, ringan, dan tahan terhadap korosi.

Material ini sering digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi seperti plafon, rangka kanopi, hingga struktur atap rumah modern. Namun, agar hollow galvalum dapat bertahan lama dan tidak cepat rusak, diperlukan perawatan yang tepat dan rutin.

Dalam artikel ini akan memberikan tips merawat hollow galvalum atap agar awet. Yuk simak!

Tanda-Tanda Hollow Galvalum Mulai Rusak

Tanda-Tanda Hollow Galvalum Mulai Rusak

Berikut ini tanda-tanda hollow galvalum mulai rusak.

1. Muncul Karat atau Noda Kecokelatan

Salah satu tanda awal hollow galvalum mulai rusak adalah munculnya karat di permukaan. Meski galvalum dikenal tahan korosi, paparan air dan udara lembap secara terus-menerus dapat menyebabkan oksidasi ringan. Jika tidak segera dibersihkan, karat ini bisa meluas dan melemahkan struktur logam.

2. Struktur Mengalami Bengkok atau Melengkung

Jika hollow galvalum terlihat bengkok atau tidak rata, hal ini bisa disebabkan oleh beban berlebih atau proses pemasangan yang tidak tepat. Kondisi ini dapat menurunkan kekuatan penopang dan mempengaruhi kestabilan rangka atap atau plafon. Sebaiknya segera diganti agar tidak membahayakan struktur bangunan.

3. Adanya Lubang atau Retakan Kecil

Lubang kecil yang muncul di permukaan hollow galvalum bisa menjadi indikasi korosi dalam jangka panjang. Retakan ini memungkinkan air masuk dan mempercepat proses karat di bagian dalam. Jika dibiarkan, lubang akan melebar dan mengurangi daya tahan material secara keseluruhan.

4. Terjadi Kebocoran di Sekitar Sambungan

Jika hollow galvalum digunakan sebagai bagian dari struktur atap, kebocoran di area sambungan bisa menunjukkan adanya kerusakan. Air yang merembes ke dalam sambungan dapat menyebabkan korosi dari dalam. Perbaikan segera diperlukan agar tidak merusak struktur lainnya seperti plafon atau rangka baja ringan.

5. Penurunan Daya Dukung Struktur

Jika bagian yang ditopang oleh hollow galvalum terasa tidak stabil atau tampak menurun, itu pertanda daya dukungnya sudah berkurang. Biasanya terjadi akibat korosi internal atau deformasi material karena usia pemakaian yang lama. Pemeriksaan struktural menyeluruh perlu dilakukan agar kerusakan tidak meluas ke bagian lain bangunan.

Faktor yang Dapat Menyebabkan Hollow Galvalum Cepat Rusak

Faktor yang Dapat Menyebabkan Hollow Galvalum Cepat Rusak

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan hollow galvalum cepat rusak.

1. Paparan Cuaca Ekstrem Secara Terus-Menerus

Hollow galvalum memang dikenal tahan terhadap karat dan korosi, namun paparan panas matahari, hujan deras, dan kelembapan tinggi dalam waktu lama dapat mempercepat proses oksidasi pada permukaannya. Akibatnya, lapisan pelindung mulai menipis dan struktur menjadi rapuh seiring waktu.

2. Pemasangan yang Kurang Tepat

Kesalahan dalam proses pemasangan, seperti jarak sambungan yang terlalu rapat atau penggunaan sekrup yang tidak sesuai, dapat menimbulkan tekanan berlebih pada rangka hollow galvalum. Hal ini berpotensi menyebabkan deformasi atau retak pada bagian tertentu.

3. Kurangnya Perawatan Rutin

Debu, kotoran, dan sisa air hujan yang dibiarkan menumpuk dapat mempercepat proses korosi pada hollow galvalum. Tanpa pembersihan rutin, permukaan galvalum akan kehilangan lapisan pelindungnya, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

4. Kontak dengan Bahan Kimia atau Logam Lain

Hollow galvalum sebaiknya tidak dibiarkan bersentuhan langsung dengan logam seperti besi atau tembaga, karena dapat menimbulkan reaksi elektrokimia yang mempercepat korosi. Begitu juga dengan paparan bahan kimia keras seperti asam atau deterjen kuat yang dapat merusak lapisan pelindung.

5. Beban Berlebih di Atas Struktur

Jika hollow galvalum digunakan sebagai rangka atap atau partisi dan menanggung beban berlebihan tanpa perhitungan struktur yang tepat, daya tahannya akan menurun. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan bengkok, retak, bahkan patah pada titik-titik tertentu.

6. Lingkungan dengan Kadar Garam Tinggi

Bangunan yang berlokasi di dekat pantai memiliki udara yang mengandung kadar garam tinggi. Kondisi ini bisa mempercepat proses korosi pada hollow galvalum jika tidak diberi lapisan pelindung tambahan atau tidak dirawat dengan baik.

Tips Merawat Hollow Galvalum Atap agar Tetap Awet

Tips Merawat Hollow Galvalum Atap agar Tetap Awet

Berikut ini adalah tips merawat hollow galvalum atap agar tetap awet.

1. Bersihkan Secara Rutin

Membersihkan hollow galvalum secara rutin dapat mencegah penumpukan debu, lumut, atau kotoran yang dapat memicu korosi. Gunakan air bersih dan kain lembut tanpa bahan kimia keras agar lapisan pelindung galvalum tetap terjaga dan tidak mudah terkikis.

2. Periksa Kondisi Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan minimal dua kali setahun untuk memastikan tidak ada bagian yang berkarat, bengkok, atau longgar. Pemeriksaan rutin ini membantu mendeteksi kerusakan sejak dini sebelum merambat ke struktur atap secara keseluruhan.

3. Hindari Beban Berlebih pada Struktur Atap

Pastikan rangka hollow galvalum tidak menahan beban berlebihan, seperti tumpukan barang atau peralatan berat. Beban berlebih dapat menyebabkan deformasi atau bahkan patah pada bagian tertentu, terutama jika struktur tidak dirancang untuk itu.

4. Gunakan Cat atau Pelapis Anti Karat Tambahan

Meskipun hollow galvalum sudah memiliki lapisan pelindung, menambahkan cat atau pelapis anti karat dapat meningkatkan daya tahannya terhadap cuaca ekstrem. Lapisan tambahan ini juga membantu menjaga tampilan agar tetap rapi dan tidak kusam.

5. Hindari Kontak Langsung dengan Logam Lain

Galvalum bisa mengalami reaksi galvanik jika bersentuhan langsung dengan logam lain seperti tembaga atau besi. Pastikan setiap sambungan memiliki isolator atau bahan pemisah agar tidak terjadi reaksi kimia yang dapat mempercepat korosi.

6. Perbaiki Kerusakan Kecil Segera

Jika ditemukan retakan kecil, sekrup longgar, atau karat ringan, segera lakukan perbaikan. Tindakan cepat ini akan mencegah kerusakan semakin meluas dan menjaga kekuatan struktur atap dalam jangka panjang.

Rekomendasi Material Atap Berkualitas Awet dan Tahan Lama

Rekomendasi Material Atap Berkualitas Awet dan Tahan Lama

Rekomendasi material atap kualitas, daya tahan terbaik serta tahan lama adalah Atap Galvalum Grand Luxe. Atap Galvalum terbuat dari material unggul sehingga memiliki daya tahan yang baik. Dijamin tahan dalam segala benturan maupun kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, serta angin kencang. Ditunjang dengan atap ini memiliki ketebalan hingga 1 mm yang diapastikan atap memiliki daya tahan maksimal.

Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens. Lapisan ini juga menjaga lapisan atap agar tidak mengelupas dan retak.

Atap Grand Luxe dapat dikirim hingga ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp di bawah ini.

Hubungi Atap Galvalum

Penutup

Dengan menerapkan tips merawat hollow galvalum atap di atas, struktur atap rumah akan tetap kuat dan bebas dari karat dalam jangka panjang. Perawatan sederhana yang dilakukan secara konsisten jauh lebih hemat dibanding biaya perbaikan atau penggantian total.

Scroll to Top