Atap Galvalum dan atap Trimdek sering menjadi pilihan utama dalam proyek konstruksi karena ketahanannya. Kedua atap ini memiliki perbedaan dalam spesifikasi dan keunggulannya tersendiri. Berikut perbedaan atap galvalum dan trimdek yang perlu diketahui.
Pemilihan jenis atap menjadi bagian penting dalam konstruksi bangunan. Oleh karena itu, pemilihan atap yang tepat dapat menunjang kekuatan dan efisiensi bangunan. Terdapat berbagai jenis atap yang umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, salah satunya atap galvalum dan atap trimdek.
Secara Material Apa Perbedaan Atap Galvalum dan Trimdek?
Memahami perbedaan atap Galvalum dan Trimdek dari segi material akan membantu mengetahui kualitas dan daya tahannya.
1. Perbedaan Komposisi Bahan
Galvalum terbuat dari campuran seng, aluminium, dan silikon. Komposisi ini membuatnya tahan terhadap korosi. Sementara itu, Trimdek adalah profil atap dari bahan baja ringan yang biasanya dilapisi Galvalum atau Zincalume. Artinya, Trimdek adalah bentuk, bukan jenis bahan.
2. Perbedaan Bentuk dan Desain
Galvalum biasanya diproduksi dalam bentuk lembaran datar atau bergelombang biasa. Sebaliknya, Trimdek memiliki desain gelombang tinggi dan rapi. Desain Trimdek ini sering dipilih karena tampak lebih modern.
3. Perbedaan Ketebalan Material
Galvalum tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,2 mm hingga 1 mm. Trimdek umumnya menggunakan ketebalan standar, yaitu 0,35 mm hingga 0,5 mm. Pilihan ini tergantung pada kebutuhan struktur bangunan Anda.
4. Perbedaan Berat dan Fleksibelitas
Galvalum lebih ringan dan mudah dibentuk. Oleh karena itu, sangat cocok untuk bangunan sederhana. Trimdek sedikit lebih berat karena bentuknya yang kaku, namun memberikan tampilan yang lebih kuat.
5. Perbedaan Material
Secara umum, harga Galvalum lebih ekonomis dibandingkan Trimdek. Namun, harga bisa bervariasi tergantung ukuran dan ketebalan masing-masing lembaran.
Fungsi Masing-Masing dari Atap Galvalum dan Trimdek pada Bangunan
Setiap jenis atap memiliki fungsi utama yang disesuaikan dengan desain dan kebutuhan bangunan.
1. Bangunan Sederhana
Atap Galvalum sangat populer digunakan untuk bangunan sederhana seperti rumah tinggal, bengkel kecil, warung, atau kios. Hal ini karena bobotnya yang ringan membuat proses pemasangan menjadi cepat dan efisien, bahkan oleh tukang dengan peralatan dasar sekalipun. Selain itu, Galvalum tidak memerlukan struktur rangka atap yang terlalu berat, sehingga bisa menghemat biaya konstruksi secara keseluruhan.
2. Trimdek untuk Industri dan Komersial
Trimdek dirancang khusus untuk keperluan industri dan bangunan berskala besar. Profilnya yang bergelombang lebar dan tinggi membuatnya memiliki daya dukung struktural yang sangat baik. Hal ini memungkinkan Trimdek untuk menahan tekanan angin kencang, tumpukan air hujan, atau beban tambahan seperti panel surya.
3. Konstruksi Ringan
Penggunaan atap Galvalum sangat ideal dalam proyek konstruksi ringan. Berkat sifatnya yang mudah dipotong dan dibentuk, Galvalum dapat disesuaikan dengan berbagai desain atap tanpa perlu alat berat atau mesin potong khusus. Hal ini mempercepat proses pemasangan dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja yang banyak.
Rekomendasi Atap Galvalum Bahan Unggul Tahan Lama
Atap Grand Luxe Transparan Spandex dari Tedmond Groups hadir sebagai solusi inovatif bagi Anda yang mencari atap ringan, tahan lama, dan hemat energi. Terbuat dari material PET (Polyethylene Terephthalate) dan diproduksi dengan teknologi ekstrusi terbaru, atap ini menawarkan kekuatan ekstra serta perlindungan maksimal berkat lapisan UV Protection-nya.
Kesimpulan
Perbedaan atap Galvalum dan Trimdek cukup signifikan, baik dari segi bahan, bentuk, hingga fungsi. Galvalum lebih ekonomis dan fleksibel, sementara Trimdek unggul dalam kekuatan dan ketahanan. Pilihlah berdasarkan kebutuhan dan jenis bangunan.