Kelebihan dan Kekurangan Galvalum – Dalam dunia konstruksi, pemilihan material atap menjadi faktor penting yang mempengaruhi ketahanan, biaya, dan efisiensi bangunan.
Salah satu material yang cukup banyak digunakan adalah atap galvalum. Material ini sering dibandingkan dengan atap konvensional seperti genteng tanah liat, asbes, atau seng.
Apa saja kelebihan dan kekurangan galvalum, serta apakah galvalum benar-benar lebih baik dari material lain?
Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan galvalum dibandingkan atap konvensional agar dapat menjadi referensi bagi yang sedang mempertimbangkan pilihan atap terbaik. Yuk simak!
Apa Itu Atap Galvalum?
Atap galvalum adalah jenis atap yang terbuat dari campuran seng, aluminium, dan silikon yang dilapisi secara khusus untuk meningkatkan daya tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Material ini banyak digunakan dalam konstruksi rumah, gudang, pabrik, dan bangunan komersial karena bobotnya yang ringan serta sifatnya yang kuat dan tahan lama.
Perbandingan Atap Galvalum Dibanding Atap Konvensional
Berikut ini adalah beberapa perbandingan atap galvalum mencakup kelebihan dan kekurangan galvalum dibandingkan atap konvensional.
1. Bobot Ringan
Galvalum memiliki bobot yang jauh lebih ringan dibandingkan genteng tanah liat atau beton. Hal ini membuatnya lebih mudah dipasang dan tidak memerlukan rangka atap yang terlalu kuat, sehingga menghemat biaya konstruksi.
2. Kemudahan Pemasangan
Karena bentuknya yang panjang dan ringan, atap galvalum lebih cepat dipasang dibandingkan genteng konvensional. Ini menghemat waktu kerja serta biaya tenaga pemasangan.
3. Perbandingan Harga
Dibandingkan genteng tanah liat atau beton, galvalum memiliki harga yang lebih terjangkau per meter perseginya. Selain itu, biaya pemasangannya juga lebih murah karena tidak membutuhkan banyak tenaga kerja atau struktur pendukung yang kompleks.
4. Ramah Lingkungan
Material galvalum dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa atap konvensional yang sulit terurai atau berpotensi mencemari lingkungan.
5. Kemampuan Meredam Panas
Salah satu kelemahan utama galvalum adalah kemampuannya dalam menyerap panas. Atap ini cenderung membuat suhu ruangan lebih panas dibandingkan genteng tanah liat atau beton. Oleh karena itu, diperlukan tambahan insulasi untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan.
6. Daya Tahan terhadap Kebisingan
Karena berbahan logam, atap galvalum dapat menghasilkan suara yang cukup berisik ketika terkena hujan deras. Ini bisa menjadi masalah bagi kenyamanan penghuni rumah, terutama jika tidak menggunakan lapisan peredam suara. Hal ini berbeda dengan atap genteng dan asbes yang lebih baik dalam kebisingan. Atap genteng dan asbes tidak menimbulkan suara yang mengganggu terutama saat hujan.
7. Membutuhkan Perawatan Khusus
Meskipun tahan terhadap korosi, jika permukaan atap galvalum tergores atau terbuka, ada kemungkinan bagian tersebut akan lebih cepat mengalami oksidasi. Oleh karena itu, perawatan dan pemeriksaan berkala tetap diperlukan untuk menjaga keawetan atap.
8. Rentan Terhadap Penyok
Meskipun kuat, atap galvalum tetap rentan terhadap tekanan atau benturan keras yang dapat menyebabkan penyok. Hal ini bisa terjadi jika ada benda jatuh di atasnya, seperti cabang pohon. Namun hal ini lebih menguntungkan daripada atap konvensional seperti asbes maupun genteng yang apabila terkena beban berat akan pecah. Dan hal tersebut akan membahayakan orang dibawahnya.
9. Aman untuk Kesehatan
Atap Galvalum tidak memiliki serat partikel berbahaya seperti halnya pada atap asbes. Sehingga tidak akan ada partikel yang akan membahayakan kesehatan jika terhirup pernafasan. Hal ini sangat penting untuk memastikan keamanan kesehatan keluarga di rumah.
Alternatif Atap Galvalum dengan Kualitas Terbaik
Setelah membahas mengenai kelebihan dan kekurangan galvalum serta perbandingannya dengan atap konvensional, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Perlu menyesuaikan dengan kebutuhan, jika mencari atap yang lebih aman dan kuat atap Galvalum lebih cocok digunakan. Namun jika mencari atap yang memberikan kenyamanan lebih, atap konvensional bisa menjadi pilihan yang tepat.
Penting untuk memilih atap galvalum yang memiliki kualitas terbaik agar atap memberikan manfaat yang optimal. Rekomendasi atap galvalum terbaik yaitu Atap Galvalum Grand Luxe.
Atap Galvalum Grand Luxe terbuat dari material berkualitas tinggi yang membuatnya memiliki daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem. Hujan deras tidak akan menyebabkan kebocoran, sehingga Grand Luxe menjadi pilihan yang kokoh dan tahan lama untuk penggunaan jangka panjang.
Atap ini juga dilengkapi dengan lapisan pelindung anti UV yang efektif mengurangi panas berlebih, menjaga suhu ruangan tetap sejuk meskipun cuaca di luar sangat panas.
Atap Spandek Grand Luxe bisa kirim ke seluruh Indonesia bahkan IKN melalui cabang kami di Balikpapan. Hubungi nomor di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan galvalum. Atap galvalum menawarkan berbagai keunggulan yang telah dijelaskan di atas, menjadikannya alternatif yang menarik dibandingkan atap konvensional. Namun, galvalum juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, pemilihan atap harus disesuaikan dengan kebutuhan, anggaran, dan kondisi lingkungan bangunan.