Tips Instalasi Atap Galvalum – Atap galvalum semakin populer dalam dunia konstruksi karena daya tahan, bobot ringan, dan efisiensinya dalam proses pemasangan.
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari atap galvalum, proses instalasi harus dilakukan dengan benar dan efisien.
Pemasangan yang kurang tepat dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kebocoran, goyangan akibat angin kencang, bahkan kerusakan struktur atap dalam jangka panjang.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai tips instalasi atap galvalum yang cepat dan tepat. Yuk simak!
Persiapan Sebelum Pemasangan Atap Galvalum
Persiapkan beberapa hal ini ssebelum melakukan pemasangan atap galvalum.
1. Cek Struktur Rangka Atap
Sebelum memulai pemasangan, pastikan rangka atap dalam kondisi lurus, kuat, dan sesuai dengan desain kemiringan yang dianjurkan. Rangka bisa terbuat dari kayu, baja ringan, atau hollow galvanis, tergantung desain bangunan. Kemiringan ideal untuk atap galvalum adalah minimal 10°–15°, agar air hujan mengalir lancar dan tidak terjadi genangan.
2. Periksa Ukuran dan Bentuk Lembaran Galvalum
Pastikan lembaran galvalum sesuai dengan panjang bentangan atap. Pemotongan sebaiknya dilakukan dengan gunting khusus atau mesin pemotong agar tidak merusak lapisan anti karat.
3. Siapkan Peralatan Kerja
Beberapa peralatan wajib yang harus disiapkan:
-
Bor listrik dengan mata bor untuk logam
-
Sekrup galvalum (hex screw) dengan ring karet
-
Tang, gunting plat, dan meteran
-
Alat pelindung diri (APD) : sarung tangan, helm, dan sepatu safety
Tips Instalasi Atap Galvalum Secara Cepat dan Tepat
Berikut ini tips instalasi atap galvalum secara cepat dan tepat.
1. Persiapkan Rangka yang Kuat dan Presisi
Sebelum memasang atap galvalum, pastikan rangka penopang baik itu baja ringan maupun besi hollow sudah dipasang dengan benar dan kokoh. Rangka yang presisi akan mempercepat proses pemasangan serta menghindari kebocoran akibat celah yang tidak rata.
2. Gunakan Sekrup Khusus Galvalum
Gunakan sekrup khusus galvalum dengan ring karet (neoprene) untuk memastikan sambungan rapat dan tahan air. Pemasangan sekrup juga sebaiknya dilakukan secara merata dengan jarak yang konsisten agar atap tidak mudah goyang atau terangkat oleh angin.
3. Pasang dari Bawah ke Atas dan Satu Arah Angin
Mulailah pemasangan dari sisi bawah ke atas dan mengikuti arah datangnya angin. Hal ini penting untuk mencegah air hujan masuk ke celah sambungan dan meminimalkan risiko kebocoran.
4. Gunakan Alat Potong yang Tepat
Gunakan gunting baja ringan atau gerinda dengan mata khusus logam untuk memotong galvalum. Hindari alat pemotong panas seperti las atau cutting torch karena dapat merusak lapisan pelindung galvalum dan menyebabkan korosi lebih cepat.
5. Perhatikan Kemiringan Atap yang Ideal
Pastikan sudut kemiringan atap galvalum tidak terlalu landai. Kemiringan minimal ideal adalah 10–15 derajat agar air hujan bisa mengalir lancar dan tidak menggenang di permukaan atap.
6. Gunakan Talang dan Flashing yang Rapi
Pasang talang dan flashing (penutup sambungan) untuk mencegah air masuk ke celah sambungan atau dinding. Talang yang dipasang rapi akan mempercepat aliran air hujan ke sistem drainase, sekaligus menjaga kebersihan dan daya tahan atap.
7. Cek Ulang Semua Sambungan dan Sekrup
Setelah semua atap terpasang, lakukan pengecekan ulang terhadap semua sambungan, sekrup, dan sudut atap. Pastikan tidak ada yang longgar atau menonjol agar hasilnya rapi dan tahan lama.
Kesalahan Pemasangan yang Harus Dihindari
Hindari beberapa kesalahan pemasangan berikut ini.
1. Tidak Mengukur dengan Akurat
Kesalahan umum terjadi saat panjang dan lebar atap tidak diukur dengan presisi. Akibatnya, bisa terjadi tumpang tindih yang tidak pas atau jarak antar lembar terlalu renggang. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran dan membuat atap terlihat tidak rapi.
2. Menggunakan Sekrup yang Salah
Penggunaan sekrup biasa tanpa ring karet (neoprene) bisa menyebabkan air masuk ke dalam sambungan. Sekrup yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan lembar atap longgar seiring waktu, apalagi jika terkena angin kencang secara terus-menerus.
3. Memotong Galvalum dengan Alat Panas
Menggunakan las atau cutting torch untuk memotong galvalum akan merusak lapisan pelindungnya, sehingga galvalum mudah berkarat. Sebaiknya gunakan gunting baja ringan atau gerinda berputar dengan mata pemotong logam dingin.
4. Pemasangan yang Melawan Arah Angin dan Air
Memasang lembar atap melawan arah angin dan aliran air bisa membuat sambungan terbuka saat angin kencang atau hujan deras datang. Ini menyebabkan air mudah merembes ke dalam rumah atau bangunan.
5. Tidak Memasang Talang dengan Benar
Talang air dan flashing yang asal-asalan bisa menyebabkan air justru mengalir ke celah dinding atau ke bawah atap. Hal ini dapat mempercepat kerusakan atap maupun struktur bangunan.
Rekomendasi Material Galvalum Kualitas Terbaik dan Pemasangannya Mudah
Rekomendasi material atao galvalum kualitas terbaik dan pemasangannya mudah adalah Atap Galvalum Grand Luxe.
Atap Galvalum Grand Luxe terbuat dari material unggul, sehingga memiliki daya tahan yang baik. Dijamin mampu menghadapi segala macam kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun angin kencang.
Dilengkapi juga dengan lapisan anyi UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens.
Atap Grand Luxe dapat dikirim hingga ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.
Penutup
Demikian informasi mengenai tips instalasi atap galvalum. Dengan instalasi yang tepat dapat mempercepat proses pembangunan, kuat, aman, dan nyaman digunakan bertahun-tahun. Dengan mengikuti tips instalasi di atas, potensi masalah seperti kebocoran atau kerusakan dini bisa diminimalkan.