Cara Pasang Talang Galvalum yang Rapi

Cara Pasang Talang Galvalum yang Rapi

Cara Pasang Talang Galvalum Rapi – Talang galvalum kini menjadi pilihan utama dalam sistem pengaliran air hujan pada atap rumah modern. Bahan ini terkenal karena ketahanannya terhadap karat, cuaca ekstrem, serta tampilannya yang rapi dan profesional. Namun, sebagus apa pun kualitas bahan yang digunakan, hasil akhirnya sangat bergantung pada cara pemasangan.

Pemasangan talang yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kebocoran, air tergenang, hingga tampilan rumah yang kurang estetis. Oleh karena itu, memahami cara pasang talang galvalum yang benar sangat penting agar fungsi dan tampilannya optimal.

Dalam artikel ini akan membahas cara pasang talang galvalum rapi. Yuk simak!

Persiapan Sebelum Pemasangan Talang Galvalum

Persiapan Sebelum Pemasangan Talang Galvalum

Sebelum mulai memasang, penting untuk melakukan perencanaan yang matang. Tahap persiapan akan menentukan seberapa rapi dan kuat hasil akhir pemasangan.

1. Menentukan Jenis dan Ukuran Talang

Langkah pertama adalah memilih jenis dan ukuran talang galvalum yang sesuai dengan kebutuhan rumah. Talang galvalum tersedia dalam beberapa bentuk, seperti:

  • Talang U (terbuka): Cocok untuk rumah dengan desain sederhana.

  • Talang kotak (rectangular): Banyak digunakan pada bangunan modern karena tampilannya lebih tegas dan minimalis.

  • Talang setengah bulat: Umum digunakan pada rumah klasik dan memiliki daya alir air yang lebih baik.

Ukuran talang juga perlu disesuaikan dengan luas bidang atap. Semakin besar atap, semakin besar ukuran talang yang diperlukan agar air tidak meluap saat hujan deras.

2. Menyiapkan Alat dan Bahan

Beberapa peralatan yang perlu disiapkan untuk pemasangan antara lain:

  • Gergaji besi atau gunting plat

  • Meteran dan penggaris

  • Bor dan sekrup

  • Sealant anti air

  • Bracket atau pengait talang

  • Tangga dan alat pelindung diri (sarung tangan, helm, sepatu safety)

Peralatan ini akan membantu proses pemasangan berjalan lancar dan hasilnya terlihat rapi tanpa merusak bahan galvalum.

3. Mengukur dan Menentukan Kemiringan

Salah satu kunci agar talang berfungsi optimal adalah kemiringannya. Kemiringan yang ideal untuk talang galvalum adalah sekitar 0,5–1 cm per meter panjang talang. Tujuannya agar air dapat mengalir lancar menuju pembuangan tanpa menimbulkan genangan. Gunakan benang atau selang air untuk mengukur tingkat kemiringan dari satu ujung ke ujung lainnya sebelum pemasangan dilakukan.

Langkah-Langkah Cara Pasang Talang Galvalum Rapi

Langkah-Langkah Cara Pasang Talang Galvalum Rapi

Berikut ini adalah cara pasang talang galvalum rapi.

1. Menentukan Titik Pemasangan

Mulailah dengan menentukan titik awal dan akhir pemasangan talang. Titik terendah harus berada di dekat pipa pembuangan atau downspout agar air dapat mengalir ke saluran utama. Tandai setiap titik menggunakan spidol atau benang sebagai panduan pemasangan.

2. Memasang Bracket Penyangga

Bracket berfungsi menahan talang agar tidak bergeser atau jatuh. Jarak antar bracket idealnya sekitar 60–80 cm. Pastikan semua bracket dipasang dengan ketinggian yang mengikuti kemiringan yang sudah ditentukan. Gunakan bor untuk memasang sekrup ke bagian lisplang atau rangka atap. Jika permukaan kayu, pastikan sekrup tertanam kuat agar tidak mudah lepas akibat beban air hujan.

3. Memasang Potongan Talang Galvalum

Setelah bracket terpasang, letakkan potongan talang galvalum di atasnya. Pastikan sisi kanan dan kiri sejajar serta tidak miring. Potongan talang biasanya memiliki panjang standar 2–3 meter, sehingga beberapa potongan perlu disambung. Gunakan overlap sekitar 10–15 cm pada setiap sambungan untuk mencegah kebocoran. Oleskan sealant pada bagian sambungan agar air tidak merembes keluar.

4. Menyambung Talang dengan Rapi

Gunakan klem atau sambungan khusus untuk mengikat antar potongan talang. Hindari paku langsung karena dapat menimbulkan celah yang berisiko bocor di kemudian hari. Setelah semua sambungan terpasang, tekan perlahan agar talang terpasang rapat dengan bracket. Pastikan posisi tetap mengikuti kemiringan yang sudah direncanakan sebelumnya.

5. Memasang Tutup Ujung Talang

Talang yang tidak diberi tutup di bagian ujungnya akan menyebabkan air tumpah dan merusak dinding rumah. Untuk mengatasinya, pasang end cap atau penutup ujung talang galvalum. Gunakan sealant untuk menutup rapat sisi dalam agar tidak ada celah. Pastikan bagian ini benar-benar kuat karena menjadi area yang sering terkena tekanan air saat hujan deras.

6. Memasang Pipa Pembuangan (Downspout)

Tahap berikutnya adalah memasang pipa vertikal yang mengalirkan air dari talang ke tanah atau saluran pembuangan. Gunakan elbow connector untuk menghubungkan talang dengan pipa vertikal agar aliran air mengarah sempurna. Posisikan pipa sedekat mungkin dengan dinding untuk menjaga kerapian tampilan. Gunakan penjepit logam agar pipa tidak bergeser saat air mengalir deras.

7. Mengecek Kebocoran dan Kemiringan Akhir

Setelah semua terpasang, lakukan uji coba dengan menyiramkan air dari ujung atap. Amati apakah air mengalir lancar tanpa menimbulkan genangan atau rembesan di sambungan. Jika ditemukan kebocoran kecil, tambahkan sealant dan rapatkan kembali sambungan. Langkah pengecekan ini penting untuk memastikan seluruh sistem talang berfungsi baik sebelum digunakan dalam jangka panjang.

Tips Agar Hasil Pemasangan Talang Galvalum Terlihat Rapi

Tips Agar Hasil Pemasangan Talang Galvalum Terlihat Rapi

Berikut ini tips agar hasil pemasangan talang galvalum terlihat lebih rapi.

1. Gunakan Talang Galvalum dengan Lapisan Anti Karat

Pilih talang galvalum yang sudah dilapisi zincalume atau aluminium coating untuk mencegah karat akibat paparan hujan terus-menerus. Lapisan ini juga memberikan tampilan mengilap yang mempercantik fasad rumah.

2. Hindari Pemotongan Asal

Gunakan alat pemotong khusus untuk logam agar hasil potongan halus dan tidak meninggalkan gerigi. Pemotongan kasar dapat merusak lapisan pelindung galvalum dan mempercepat korosi.

3. Gunakan Warna Talang yang Serasi dengan Atap

Untuk tampilan rumah yang estetik, pilih warna talang yang seimbang dengan warna atap atau lisplang. Talang dengan warna senada akan membuat tampilan atap lebih menyatu dan rapi.

4. Rutin Membersihkan Talang

Daun kering dan debu yang menumpuk dapat menyumbat aliran air, menyebabkan genangan, dan berpotensi merusak sambungan. Bersihkan talang setiap 3–6 bulan sekali, terutama setelah musim hujan.

5. Pasang Jaring Pelindung di Atas Talang

Gunakan jaring atau gutter guard untuk mencegah masuknya kotoran besar seperti daun dan ranting. Dengan begitu, aliran air tetap lancar dan tampilan talang tetap bersih.

Rekomendasi material Atap Terbaik Anti Bocor dan Estetis

Rekomendasi material Atap Terbaik Anti Bocor dan Estetis

Alternatif atap yang bisa digunakan adalah Atap Galvalum Grand Luxe. Atap Galvalum Grand Luxe terbuat dari material unggul, sehingga memiliki daya tahan yang baik. Dijamin tahan dalam sgeala kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun angin kencang.

Memiliki bentuk gelombang yang dibentuk menggunakan teknologi ekstrusi sehingga menghasilkan gelombang yang presisi. Gelombang ini membuat atap Grand Luxe memiliki sistem drainase yang baik. Sehingga resiko kebocoran sangat minim terjadi.

Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens.

Atap Galvalum Grand Luxe dapat dikirim hingga ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi whatsApp berikut ini.

Hubungi Atap Galvalum

Penutup

Demikian adalah cara pasang talang galvalum rapi. Talang galvalum bukan hanya berfungsi menyalurkan air hujan, tetapi juga melindungi bangunan dari kerusakan akibat rembesan dan percikan air. Dengan pemasangan yang rapi dan sesuai standar, talang dapat berfungsi optimal sekaligus mempercantik tampilan rumah.

Scroll to Top