Tips Pemasangan Kanal Galvalum – Kanal galvalum saat ini menjadi salah satu material rangka bangunan yang paling populer, terutama dalam pembangunan atap, plafon, hingga dinding partisi ringan.
Dibandingkan dengan baja konvensional atau kayu, kanal galvalum unggul dalam hal bobot yang ringan, ketahanan terhadap karat, dan kemudahan pemasangan. Namun, agar manfaat tersebut bisa maksimal, teknik pemasangan kanal galvalum harus dilakukan secara tepat dan kuat.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai tips pemasangan kanal galvalum. Yuk simak!
Persiapan Sebelum Memasang Kanal Galvalum
Berikut ini beberapa persiapan sebelum memasang kanal galvalum.
1. Menentukan Desain dan Kebutuhan Beban
Sebelum mulai pemasangan, sangat penting untuk mengetahui desain konstruksi secara detail. Hal ini termasuk:
-
Ukuran bangunan dan jarak bentang
-
Jenis penutup atap (genteng metal, galvalum, spandek, dll.)
-
Kebutuhan beban angin dan beban hidup
Desain yang tepat akan menentukan dimensi kanal galvalum yang dibutuhkan dan jarak antar tumpuan. Kesalahan dalam tahap desain akan berdampak pada kekuatan keseluruhan konstruksi.
2. Menyiapkan Alat dan Material yang Tepat
Beberapa alat dan material yang wajib disiapkan:
-
Gunting baja ringan atau gerinda potong
-
Obeng bor (drill cordless) dan mata bor
-
Sekrup khusus baja ringan (self drilling screw)
-
Waterpass dan meteran
-
Tang dan alat pelubang
-
Bracket L atau konektor khusus
-
Alat pelindung diri (sarung tangan, masker, pelindung mata)
Gunakan hanya kanal galvalum berkualitas yang sudah memiliki standar lapisan untuk daya tahan karat maksimal.
Tips Pemasangan Kanal Galvalum yang Kuat
Penting untuk memperhatikan tips berikut ini agar pemasangan atap galvalum lebih kuat.
1. Pasang Rangka Utama dengan Jarak Ideal
Langkah pertama dalam memasang kanal galvalum adalah menyusun rangka utama sebagai balok induk penyangga. Jarak antar kanal harus disesuaikan dengan beban yang akan ditanggung dan jenis penutup di atasnya. Gunakan pengikat yang tepat seperti bracket dan sekrup agar sambungan antarkanal stabil dan tidak mudah bergeser.
2. Pastikan Setiap Sambungan Presisi dan Simetris
Kesalahan umum dalam pemasangan kanal galvalum adalah sambungan yang miring atau tidak rata. Ini menyebabkan distribusi beban menjadi tidak merata, sehingga bisa membuat struktur melengkung atau patah di titik tertentu.
Gunakan waterpass untuk memastikan kanal terpasang dalam garis lurus dan tidak menurun. Pastikan juga bagian kanan dan kiri simetris, terutama pada struktur rangka atap segitiga (kuda-kuda).
3. Gunakan Sekrup Khusus dan Jumlah yang Cukup
Gunakan sekrup baja ringan berjenis self drilling (biasanya berwarna silver atau hitam) yang memiliki daya cengkeram kuat. Jumlah sekrup yang digunakan juga tidak boleh terlalu sedikit.
-
Pada sambungan kanal horizontal: minimal 2 sekrup per titik
-
Pada sambungan L atau sudut: minimal 3 titik pengikat
-
Jangan hanya mengandalkan satu sekrup untuk sambungan beban berat
Hindari penggunaan paku atau sekrup kayu biasa, karena tidak bisa menembus lapisan galvalum secara maksimal dan mudah lepas.
4. Perkuat Titik Sudut dan Tumpuan Beban
Titik tumpuan dan sudut pertemuan antar kanal harus diberi penguatan ekstra. Gunakan bracket atau pelat pengikat agar sudut tidak mengalami pelintiran saat menahan beban dari atas (seperti genteng atau plafon).
Pemasangan diagonal pengaku (bracing) juga dianjurkan untuk mencegah struktur goyang akibat angin atau getaran. Teknik ini umum digunakan dalam sistem atap galvalum modern.
5. Pastikan Tidak Ada Pemotongan Kanal Sembarangan
Pemotongan kanal harus direncanakan dengan ukuran yang presisi. Hindari memotong kanal hanya untuk menyesuaikan ruang tanpa memperhitungkan posisi sambungan atau kekuatan struktur.
Gunakan gunting baja ringan atau gerinda potong yang tajam dan aman. Setelah dipotong, sebaiknya ujung kanal dilapisi cat anti karat atau ditutup agar tidak mudah berkarat meskipun lapisan galvalum cukup kuat.
6. Pasang dari Bagian Tengah ke Pinggir
Agar struktur kanal lebih stabil, pemasangan sebaiknya dimulai dari bagian tengah bangunan kemudian bergerak ke sisi kiri dan kanan. Cara ini membuat kanal utama terpasang lebih kokoh, dan kanal sisanya dapat menyesuaikan tanpa mengorbankan presisi.
Langkah ini juga memudahkan dalam penyesuaian jika terjadi perubahan ukuran di sisi luar bangunan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Hindari kesalahan umum berikut ini agar proses pemasangan kanal galvalum berjalan dan meminimalisir masalah lebih besar.
1. Tidak Membuat Rencana Pemasangan yang Matang
Banyak orang terburu-buru memasang kanal galvalum tanpa perencanaan teknis yang jelas. Padahal, tanpa perhitungan panjang, lebar, titik sambungan, dan kemiringan saluran, risiko kesalahan dalam pemasangan akan semakin besar. Perencanaan yang matang menjadi fondasi awal agar proses berjalan efisien dan hasilnya tahan lama.
2. Mengabaikan Kualitas Material
Kanal galvalum memiliki beragam kualitas berdasarkan ketebalan dan lapisan pelindungnya. Menggunakan material tipis atau tanpa lapisan anti karat bisa mengakibatkan kanal mudah penyok, retak, bahkan berkarat dalam waktu singkat. Selalu periksa spesifikasi teknis dan pilih material yang telah memenuhi standar.
3. Salah Menentukan Kemiringan Saluran
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah kemiringan kanal yang tidak sesuai, sehingga air hujan tidak mengalir lancar. Akibatnya, air bisa tergenang, merembes ke dalam bangunan, atau menyebabkan korosi pada bagian tertentu. Pastikan kemiringan ideal sekitar 1–2% menuju titik pembuangan.
4. Penyambungan Kanal yang Tidak Rapat
Sambungan kanal galvalum harus dilakukan dengan teknik overlap atau penyambungan khusus yang kuat dan rapat. Jika tidak, akan muncul celah yang memungkinkan air masuk dan menyebabkan kebocoran. Gunakan sealant atau pengunci tahan air untuk memperkuat setiap sambungan.
Rekomendasi Material Atap Terbaik
Setelah membahas mengenai pemasangan kanal galvalum yang tepat, penting juga memilih material atap terbaik agar memaksimalkan kanal tersebut.
Rekomendasi atap yang bisa digunakan adalah Atap galvalum Grand Luxe. Atap Galvalum Grand Luxe terbuat dari material unggul, yang memguatnya memiliki daya tahan yang baik. Dijamin mampu menghadapi segala macam kondisi cuaca ekstrim baik panas, hujan, maupun angin kencang.
Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat ruangan di bawahnya lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens. Selain itu, atap Grand Luxe memiliki bobot yang ringan, sehingga pemasangannya lebih mudah dan tidak membebani struktur kanal. Namun meskipun begitu, atap ini tetap kokoh.
Atap Galvalum Grand Luxe dapat dikirim ke sleuruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.
Penutup
Kanal galvalum menawarkan banyak keunggulan, namun hal tersebut akan berfungsi optimal apabila pemasangannya dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti tips pemasangan kanal galvalum yang kuat dalam artikel ini, struktur bangunan akan lebih tahan lama, minim risiko, dan pastinya lebih aman bagi penghuninya.